Memory… Eits, kita kali ini bukan mau bahas kenangan manis sama mantan, tapi memori alias penyimpanan di HP. 😄
Pasti sering banget kan, NetiZone denger istilah RAM, ROM, eMMC, SSD, UFS, SD Card, Micro SD, dll.
Secara singkat, emang semua istilah di atas tuh nunjukkin tempat penyimpanan di HP.
Lah, terus bedanya apa sih? Kok banyak banget istilahnya?
Nah, kali ini tim HPZone mau jelasin secara sederhana nih, tentang semua istilah di atas.
Memori Internal & Eksternal
Yuk kita awalin pembahasan ini dengan mengenal dulu tentang memori internal dan eksternal. Iya, ini tuh dua komponen utama yang memengaruhi kapasitas penyimpanan dan kinerja perangkat.
Memori Internal
Memori internal pada HP adalah ruang penyimpanan yang ada di dalam perangkat HP. Sederhannya, memorinya ditanam di dalam sistem HP jadi nggak bisa dicabut.
Di memori internal ini ada beberapa jenis komponen seperti RAM, ROM, dan penyimpanan internal tambahan yang semuanya tuh nggak bisa dilepas, kecuali kamu pengen HP nya nggak bisa berfungsi lagi. 😜
Coba kita bahas lebih dalam yuk, apa-apa aja komponen yang termasuk ke memori internal.
1. RAM (Random Access Memory)
RAM adalah memori sementara yang digunakan oleh perangkat saat berjalan. Ini memungkinkan perangkat untuk menjalankan aplikasi dan proses sementara dengan cepat.
Data di RAM akan hilang saat perangkat dimatikan.
2. ROM (Read-Only Memory)
ROM berisi informasi penting untuk operasi dasar perangkat. Ini termasuk instruksi booting, firmware, dan sistem operasi yang sudah terpasang secara bawaan. Isi di ROM tidak bisa diubah.
Masih penasaran soal RAM & ROM, si kembar yang mirip tapi beda ini?
Cek juga artikel berikut : Mengenal RAM & ROM, Apa Bedanya Sih?
3. Penyimpanan Internal
Nah ini dia tempatnya menyimpan data jangka panjang seperti aplikasi, foto, video, dan file lainnya. Kapasitas penyimpanan internal bervariasi tergantung pada model dan merek perangkat.
eMMC, SSD, UFT, dan teman-temannya masuk ke kategori ini!
Ada beberapa jenis penyimpanan internal yang sering dipakai di banyak produk HP. Kita bahas dari yang paling sederhana sampai ke yang paling premium yuk!
👉eMMC (embedded MultiMediaCard)
eMMC adalah bentuk penyimpanan flash yang sering digunakan dalam handphone, terutama di perangkat entry-level atau kelas menengah.
Ini adalah penyimpanan internal yang terpasang langsung pada motherboard handphone. Kapasitasnya biasanya tidak terlalu besar, tapi cukup untuk penyimpanan standar HP.
👉NAND Flash Memory
Ini adalah teknologi penyimpanan yang umum digunakan dalam banyak perangkat mobile.
Meskipun sering kali digunakan dalam eMMC, NAND Flash juga dapat digunakan sebagai teknologi penyimpanan independen.
Biasanya, perangkat dengan teknologi penyimpanan NAND Flash ini mungkin tidak secepat atau sehandal dengan SSD atau UFS.
👉SSD (Solid State Drive)
SSD adalah jenis penyimpanan flash yang lebih canggih dan cepat.
Biasanya digunakan dalam handphone kelas atas atau flagship untuk memberikan kinerja penyimpanan yang lebih baik.
Seperti eMMC, SSD juga merupakan penyimpanan internal yang terpasang pada motherboard.
👉UFS (Universal Flash Storage)
Naik level lagi, ada UFS, yaitu teknologi penyimpanan flash yang lebih modern dan canggih.
Biasanya dipake dalam handphone kelas atas untuk memberikan kinerja penyimpanan yang tinggi.
Seperti eMMC dan SSD, UFS juga terpasang sebagai penyimpanan internal pada handphone.
👉Hybrid Storage
Beberapa HP mungkin menggunakan kombinasi penyimpanan, seperti eMMC atau NAND Flash untuk penyimpanan dasar, yang diimbangi dengan cache SSD kecil untuk meningkatkan kecepatan akses pada sebagian data yang sering digunakan.
Memori Eksternal
Sesuai sama namanya, memori eksternal pada HP adalah tambahan yang bisa dilepas dari perangkat dan memungkinkan NetiZone untuk menambah kapasitas penyimpanan.
Ada beberapa jenis memori eksternal yang umum dipake :
1. MMC (Multi Media Card)
Cek Produk MMC disini :
Ini dia sepuh-nya teknologi penyimpanan data eksternal di HP!
MMC adalah standar kartu memori yang dikembangkan oleh sekelompok produsen teknologi, termasuk Toshiba, SanDisk, dan Siemens, pada awal tahun 1990-an.
Benda ini dipake dalam berbagai perangkat elektronik seperti kamera digital, ponsel, PDA (Personal Digital Assistant), dan MP3 player pada awal perkembangannya.
Ukurannya lebih besar daripada SD card, tapi ngga punya fitur keamanan yang tinggi.
Meskipun penggunaannya telah berkurang seiring munculnya teknologi kartu memori yang lebih canggih seperti SD Card (Secure Digital Card) dan varian-varian lainnya, MMC tetap menjadi salah satu format kartu memori yang berperan dalam sejarah perkembangan teknologi penyimpanan portabel.
2. SD Card / Kartu Memori (Memory Cards)
Cek Produk SD Card disini :
Ini dia pengembangan dari MMC!
Sebenernya fungsinya mirip, tapi ukurannya jauh lebih kecil & kapasitasnya jauh lebih besar.
SD card biasanya kompatibel mundur dengan perangkat yang menggunakan slot MMC, tetapi tidak sebaliknya.
Artinya, perangkat yang mendukung kartu SD juga akan menerima kartu MMC, tetapi perangkat yang dirancang khusus untuk kartu MMC mungkin tidak menerima kartu SD karena perbedaan ukuran.
Kartu SD memiliki fitur keamanan tambahan (data enkripsi) yang tidak dimiliki oleh kartu MMC.
SD card bisa dimasukkan ke slot khusus pada perangkat untuk menambah kapasitas penyimpanan.
2. Flash Drive/USB OTG
Cek Produk USB OTG disini :
Perangkat penyimpanan portabel yang bisa disambungkan ke perangkat HP melalui kabel atau adaptor.
Ini memungkinkan kita untuk mentransfer atau menyimpan data tambahan.
3. SSD Portable
Cek Produk SSD Portable disini :
SSD portable adalah Solid State Drive (SSD) yang dirancang dalam bentuk portable (eksternal), jadi bisa dibawa ke mana aja.
Keuntungan utama dari SSD portable ada di kecepatan transfer data yang tinggi dan performa yang cepat, mirip dengan SSD internal.
Mereka sering kali memiliki kecepatan transfer yang jauh lebih cepat daripada hard drive eksternal tradisional berbasis piringan (HDD), karena SSD tidak nggak punya komponen yang bergerak secara mekanis.
Hal ini bikin SSD portable cocok banget untuk penggunaan yang memerlukan akses cepat terhadap data, seperti transfer file besar, pengeditan video, atau penggunaan aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi.
SSD portable terhubung ke perangkat lain, seperti laptop, komputer, dan smartphone, melalui port USB atau koneksi lainnya seperti Thunderbolt atau USB-C.
Memori / Penyimpanan Online
Pernah dengar Cloud storage, kan?
Meskipun ini bukan penyimpanan internal secara langsung, layanan penyimpanan online semakin populer.
Beberapa perangkat memiliki integrasi yang kuat dengan layanan cloud, memungkinkan pengguna untuk menyimpan sebagian besar data mereka secara online.
Kesimpulan
Memori internal dan eksternal pada HP memiliki peran yang berbeda, dengan fokus pada kecepatan, kapasitas, dan kinerja. Tapi keduanya punya peran yang super penting untuk memaksimalkan kinerja HP kamu.
Memori internal memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi dan digunakan untuk tugas yang lebih vital, sementara memori eksternal memberikan fleksibilitas dalam menambah kapasitas penyimpanan dan memindahkan data di antara perangkat.
Kombinasi keduanya memungkinkan perangkat untuk menjalankan aplikasi dengan lancar sambil memberikan opsi untuk menyimpan data dalam jumlah yang lebih besar.
Dalam memilih HP, memahami struktur dan peran dari kedua jenis memori ini akan membantu NetiZone memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan penyimpanan dan kinerja yang diinginkan.
Kalau NetiZone lagi cari-cari HP dengan RAM besar & pengen tau berapa besar RAM yang sesuai, cek artikel berikut ya :
– Tips n Trik : Cara Memilih Besar RAM HP yang Sesuai Kebutuhan
– Rekomendasi HP RAM Besar Harga 2 Jutaan
– Rekomendasi HP Xiaomi RAM Besar Harga 2-3 Jutaan
Jangan lupa untuk klaim voucher spesial ini supaya pengalaman belanja HP kamu makin asik & irit :